Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kangen Kuliner Indonesia di Melbourne? Coba Cari 2 Restoran Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Tongseng, salah satu menu makanan di rumah makan Indonesia di Melbourne, Australia, Blok M Express pada 9 Juli 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Tongseng, salah satu menu makanan di rumah makan Indonesia di Melbourne, Australia, Blok M Express pada 9 Juli 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKuliner Indonesia terkenal dengan berbagai bumbunya yang melimpah. Tidak jarang kuliner kaya rasa khas masakan Indonesia itu membuat lidah Anda kangen ketika berada di negeri orang.

Bila Anda sedang berada di Melbourne, Australia dan sedang ingin melahap makanan Indonesia, berikut ada 2 pilihan rumah makan Indonesia yang bisa Anda kunjungi.

Pilihan makanan di rumah makan Indonesia di Melbourne, Australia, Nelayan, pada 9 Juli 2019. Tempo/Mitra Tarigan

Pertama adalah rumah makan Indonesia, Nelayan, yang berada di jalan Swanston Street, Central Business District (CBD), Melbourne, Victoria, Australia. Kawasan CBD adalah tempat yang sangat ramai. Orang hilir mudik di kawasan sibuk itu. Di kawasan CBD itu ada banyak sekali toko serta rumah makan. Rumah makan Nelayan sendiri sejajar dengan rumah makan lain.

Suasana rumah makan Indonesia di Melbourne, Australia, Nelayan, pada 9 Juli 2019. Tempo/Mitra Tarigan

Dari segi pilihan menu, rumah makan Nelayan memiliki banyak sekali pilihan. Anda bisa mendapatkan nasi pecel, batagor, mi ayam, ayam penyet hingga rendang di rumah makan ini. Ada pula pilihan nasi rames siap jadi bila Anda sudah tidak sabar menunggu makanan yang harus digoreng atau direbus terlebih dahulu. Cara memilih nasi rames pun seperti Anda memesan di warung tegal di Indonesia, karena pilihan makanan sudah disiapkan pelayan di sebelah kasir.

Pilihan minuman di rumah makan Indonesia di Melbourne, Australia, Nelayan, pada 9 Juli 2019. Tempo/Mitra Tarigan

Saat Tempo datang, tempat makan itu sangat ramai. Tempo bahkan sempat menunggu beberapa saat sebelum akhirnya mendapatkan kursi kosong yang berada tepat di depan kasir. 90 persen pengunjungnya terlihat berwajah melayu khas orang Indonesia.

Salah satu pengunjung asal Indonesia, Adnan Permana, datang bersama keluarganya ke rumah makan ini. Ia sedang dalam perjalanan dinas ke Melbourne dan memboyong keluarganya. Ia pun membawa saudaranya yang berasal dari Brunei untuk bertemu dengannya di restoran itu. "Rasa masakan di sini sangat familiar, menunya juga lengkap," katanya pada Selasa 9 Juli 2019 di rumah makan Nelayan.

Salah satu pengunjung di rumah makan Indonesia di Melbourne, Nelayan, Adnan Permana pada 9 Juli 2019.

Keuntungan lain dari rumah makan ini, bagi Adnan, adalah lokasinya dekat stasiun kereta Flinders. "Searah jalur pulang saya," kata Adnan yang pernah lama tinggal di Australia pada 8 Juli 2019.

Rata-rata harga makanan di tempat ini AUS $ 8 - 14, sedangkan minumannya, yang terdiri dari teh kotak hingga es kelapa muda, dihargai dari mulai AUS $ 2 - 4,5. "Harganya standarlah untuk porsi yang sangat besar ini," kata Adnan

Porsi di rumah makan ini memang sangat besar. Tempo yang makan nasi putih dengan sayur pare dan dua tahu goreng dan ayam saja tidak sanggup menghabiskan makanan itu. Dari pantauan Tempo porsi makanan di Australia memang sangat besar. Bila porsi nasi warteg di Indonesia sudah dianggap sangat mengenyangkan, makanan di Australia porsinya masih lebih besar dari rata-rata nasi warteg di Indonesia. Beberapa kali Tempo bahkan membagi satu porsi makan dengan 2-3 orang saat di Australia.

Porsi makanan di rumah makan Nelayan, Melbourne, Australia. Tempo/Mitra Tarigan

Satu hal lagi yang sangat disukai oleh Adnan ketika di makan di rumah makan Nelayan adalah tidak khawatir tentang kandungan babi di dalamnya. "Kalau makan ramen di restoran lain kan kita ragu apakah minyaknya ada kandungan babi atau tidak. Kalau di sini kita bisa yakin aman," kata pria yang beragama Islam itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai negara yang bukan mayoritas muslim, tidak heran Anda akan mendapatkan banyak sekali pilihan makanan dengan kandungan daging babi di restoran Australia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 jam lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Restoran Bintang Michelin Deanes Eipic (Instagram/@deanes_eipic)
Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.


Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Rib Eye Short Bone In, salah satu menu daging bbq ala Texas di Django's Kelapa Gading (TEMPO/Mila Novita)
Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?